Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Merawat AC Mobil Agar Tidak Cepat Rusak

Air Conditioner atau biasa disingkat AC merupakan salah satu paling penting dalam fitur sebuah mobil. Penting karena AC ini memiliki beberapa fungsi. Selain menjadi penyejuk ruangan di dalam mobil sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpangnya, AC juga berfungsi sebagai penyeimbang suhu di dalam kabin mobil terutama di musim hujan/dingin agar kaca mobil depan tidak berkabut. Dengan mengatur suhu sesuai dengan keadaan diluar mobil, AC merupakan hal yang cukup vital bagi sebuah kendaraan. Maka dari itulah amat penting menjaga AC mobil anda agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Jangan sampai AC anda rusak disaat diperlukan. Maka dari itu akan kita bahas beberapa tips merawat AC mobil agar  tidak cepat rusak yang mudah untuk anda terapkan. Yuk simak!
Tips Merawat AC Mobil Agar Tidak Cepat Rusak

1. Menjaga kebersihan di dalam kabin mobil

Dengan menjaga kebersihan di dalam kabin mobil, maka tidak akan banyak debu di dalam kabin dan AC yang berfungsi untuk memutar udara di dalam kabin agar sejuk tidak menyedot debu dari dalam kabin yang dapat mengakibatkan AC menjadi tidak sehat. AC yang tidak sehat akan mengakibatkan udara yang keluar kurang dingin atau sejuk.

2. Hindari merokok di dalam kabin mobil saat AC menyala

Ternyata asap yang dihasilkan rokok dapat terhisap ke dalam blower, yang kemudian akan menempel pada evaporator. Evaporator tersebut akan kotor dan beresiko untuk merusaknya. Memang hal tersebut tidak langsung membuat evaporatornya rusak, namun alangkah baiknya apabila meminimalisir kotoran-kotoran yang masuk ke dalam blower agar AC tetap awet. Karena apabila kotoran-kotoran tersebut mengendap di dalam evaporator, hal tersebut jelas akan berdampak pada kinerja AC mobil anda.

3. Nyalakan AC mobil minimal sekali dalam seminggu.

Hal ini bertujuan untuk mengatur tekanan udara sehingga kompresor yang ada di dalam AC mobil anda bekerja dengan baik. Dan ketika anda melakukannya, pastikan anda menyalakannya pada suhu paling sejuk atau rendah dan dengan kecepatan kipas yang paling tinggi.

4. Jangan menggunakan pengharum mobil dengan bau menyengat.

Memang sebagian besar orang menggunakan pengharum mobil, yang ditujukan agar kondisi di dalam mobil tetap segar dan wangi sehingga nyaman digunakan. Namun tahukah anda apabila pengharum mobil yang memiliki bau terlalu menyengat artinya kandungan kimianya termasuk berbahaya dan tinggi? Kandungan kimia tersebut dapat masuk ke dalam evaporator AC anda dan lama-kelamaan mengendap dan akhirnya menjadi tempat tinggal bakteri, kuman, ataupun jamur. Dan pada sebagian juga, pengharum mobil memiliki kadar alkohol. Kadar alkohol yang terlalu tinggi akan membuat AC menjadi berbau asam.

5. Hindari menaruh pengharum mobil di dekat AC.

Seringkali kita lihat banyak orang yang menaruh pengharum mobil di dekat AC atau bahkan di tempel di tempat AC. Mungkin itu dimaksudkan agar pengharum mobil tersebut dapat lebih cepat menyebar dan tercium baunya ke seluruh bagian dalam kabin mobil. Tapi nyatanya hal itu berbahaya karena pengharum mobil mengandung zat kimia yang dapat merusak AC mobil apabila dibiarkan terlalu lama.

6. Gunakanlah filter kabin.

Kabin yang kotor akan membuat AC menjadi kotor juga, dan akhirnya akan membuat AC tidak berfungsi dengan baik. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan filter kabin. Fungsinya adalah untuk menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam evaporator AC mobil anda.

7. Parkir di tempat yang sejuk.

Ketika anda memarkirkan mobil anda, usahakan agar selalu di tempat yang sejuk. Karena apabila kabin anda dipapar dengan panas, kerja AC akan berat sekali ketika dinyalakan. Dan apabila itu dilakukan terus menerus, AC akan cepat rusak.

8. Selalu bersihkan kondensor.

Ketika anda mencuci mobil anda, jangan lupa untuk membersihkan kondensor AC anda. Karena kotoran dan debu yang menempel pada kondensor bisa mengakibatkan kebocoran AC. Dimanakah letak kondensor AC? Kondensor AC terletak dibalik terali bagian depan. Dengan kondisi kondensor yang bersih akan membuat AC mobil menjadi cepat dingin.

9. Lakukan service teratur pada AC mobil anda.

Biasanya anda dapat membawa mobil anda ke bengkel resmi pabrikan mobil anda. Ketika service berkala, biasanya akan dilakukan juga pengecekan AC mobil anda oleh teknisi bengkel tersebut. Atau apabila tidak dilakukan, mintalah kepada bengkel tersebut untuk melakukan pengecekan dan service AC anda. Biasanya yang dapat dilakukan adalah mengganti filter kabin, service blower dan kondensor dan juga ganti filter dryer. Itu biasanya dapat dilakukan pada service ringan atau bulanan. Dan pada service berkala yang besar, biasanya service AC meliputi evaporator, blower, kondensor, mengganti dryer dan filter kabin dan otomatis melakukan vaccum dan juga pengisian Freon.

10. Jangan buka jendela.

Tahukah anda apabila anda membuka jendela saat AC mobil sedang menyala, kotoran dan debu dari luar akan masuk ke dalam mobil dan tersedot ke dalam AC? Hal tersebut tentu akan dapat merusak AC anda apabila terus menerus terjadi dan mengendap di dalam evaporator AC. Memang hal tersebut dimaksudkan agar udara panas di dalam kabin mobil dapat keluar dari mobil, tapi hal tersebut ternyata membahayakan kondisi AC anda. Lalu bagaimana sebaiknya? Cara terbaik adalah anda membuka jendela sesaat mesin mobil dinyalakan. Lalu biarkan mesin mobil bekerja terlebih dahulu karena AC memiliki hubungan dengan mesin mobil secara langsung. AC akan bekerja berat apabila langsung dihidupkan sesaat setelah mesin menyala. Setelah mesin menyala beberapa lama, anda dapat menghidupkan AC mobil pelan-pelan untuk membuang udara panas di dalam mobil.

11. Pilihlah komponen-komponen berkualitas.

Keawetan AC mobil juga ditentukan oleh kualitas dari komponen-komponen yang menunjang performa AC mobil anda. Komponen yang dimaksudkan diantaranya seperti kompresor, kondensor, filter dryer, evaporator dan sebagainya.

12. Matikanlah AC sebelum mematikan mesin mobil.

Hal yang terbilang sepele dan biasanya dilewatkan oleh anda adalah mematikan AC anda sebelum mematikan mesin mobil. Karena apabila anda lupa mematikan AC, akan terjadi hentakan yang besar pada kopling ketika anda menghidupkan mobil kembali. Hal tersebut akan berpengaruh pada keawetan mesin AC mobil anda.

13. Periksa AC secara berkala.

Hal terakhir yang dapat dilakukan adalah untuk selalu memeriksa AC anda tiap beberapa bulan sekali. Hal tersebut dimaksudkan agar anda dapat mengetahui kondisi AC anda tiap saat. Cara paling mudah adalah anda merasakan sendiri hembusan udara yang dikeluarkan oleh AC anda, apakah masih dingin atau sudah tidak, atau apakah terdapat suara aneh yang keluar dari mesin AC anda atau tidak. Apabila terdapat kejanggalan, segera periksakan AC mobil anda ke bengkel AC langganan anda.

Demikian sedikit tips tentang bagaimana cara merawat AC mobil anda agar tidak cepat rusak. Ada baiknya memang AC mobil terus dipantau karena merupakan hal penting bagi kenyamanan berkendara anda.

Post a Comment for "Tips Merawat AC Mobil Agar Tidak Cepat Rusak"